Indonesia
sebuah negeri yang dikaruniai oleh Allah SWT dengan kekayaan alam yang sangat
berlimpah. Tak terbayangkan kekayaan yang masih tersimpan di dalam bumi Indonesia,
yang ada di lautan baik dipermukaan atau di perut bumi. Tak terbayangkan jutaan
bahan tambang seperti timah, emas, perak, tembaga dan bahan tambang lain,
jutaan ton ikan dan sumber protein hewani lain, serta jutaan ton minyak dan
kekayaan lain yang masih belum digali.
Selain
itu juga negara kita dianugrahi dengan letak wilayah yang strategis, terletak
di antara dua benua dan dua samudera. dengan iklim tropis yang memungkinkan
sinar matahari diterima sepanjang tahun, suhu di Indonesia yang sangat optimal
sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Hampir segala jenis tanaman yang ada di
wilayah dunia lain dapat tumbuh di tanah Indonesia ini. Bahkan ada pepetah yang
bilang bahwa tongkat yang ditanam di atas bumi indonesia pun akan dapat menjadi
pohon karena kesuburan tanahnya, luarbiasa bukan?
Dengan
kekayaan alam yang sangat luar biasa tersebut mestinya Indonesia dapat menjadi
negara yang maju dalam bidang pertanian. Namun kenyataannya tidak demikian.
Kondisi pertanian di negeri ini sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak negeri
kita menjadi negeri penginpor berbagai komoditas pertanian seperti buah-buahan,
beras, jagung, gula dan lain lain.
Pastinya
akan munjul dibenak kita sebuah pertanyaan mengapa bisa demikian? Seteidaknay
ada beberapa faktor penyebabnya diantaranya adalah:
1. Modal yang
dimiliki oelh petani sangat terbatas.
2. Penggunaan tekhnologi yang masih sederhana
3. Keterampilan, sebagian besar petani masih jarang yang mendapat pendidikan yang layak, kebanyakan dari mereka tidak pernah duduk di bangku sekolah. 4. Pertanian sangat dipengaruhi oleh musim
5. kebijakan subsidi, adanya pencabutan subsidi untuk saprodi baik itu benih ataupun pupuk.
2. Penggunaan tekhnologi yang masih sederhana
3. Keterampilan, sebagian besar petani masih jarang yang mendapat pendidikan yang layak, kebanyakan dari mereka tidak pernah duduk di bangku sekolah. 4. Pertanian sangat dipengaruhi oleh musim
5. kebijakan subsidi, adanya pencabutan subsidi untuk saprodi baik itu benih ataupun pupuk.
Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut kita harus melakukan beberapa upaya.
Diantaranya kita bisa melakukan hal-hal berikut.
1.
Untuk
mengatasi kurangnya modal kita bisa membuat kelompok tani didesa-desa, dalam
kelompok tani ini diberi pinjaman oleh pemerintah untuk mengolah modal ini agar
terjadi perputaran modal. selain secara finansial kelompok tani akan memberikan
banyak keuntungan bagi petani-petani keci di desa antara lain: dapat memberikan
bantuan pupuk dan benih unggul secara cuma-cuma bagi anggota kelompok tani,
sesama anggota saling bertukar informasi harga hasil pertanian sehingga tidak
ada petani yang menjual hasil taninya terlalu rendah, pemerintah akan lebih
mudah dalam memberikan penyuluhan tentang pertanian karena dikelompok tani
dikenal adanya ketua yang memandu semua anggota.
2.
Salah
satu cara yang dapat kita lakukanuntuk mengatasi masalah ini adalah dengan
meningkatkan tekhnologi yang saat ini dipakai oleh petani caranya dengan lebih
banyak mengadakan penelitian oleh ilmuwan dalam negeri agar dapat menghasilkan
tekhnologi tepat guna dengan harga lebih murah dan penggunaan yang mudah oleh
petani-petani kecil yang kebanyakan memiliki tingkat pendidikan yang relaif
lebih rendah. hal ini tentunya sangat memerlukan apresiasi dari pemerintah
entah itu memberikan sponsor bagi peneliti atau langsung memberikan apresiasi
yang sangat prestisius bagi pemeliti penemu teknologi terbaru.
3.
Untuk
mengatasi kurangnya pendidikan kita sebagai mahasiswa pertania bisa mengadakan
penyuluhan kepada para kelompok tani yang terdapat di desa-desa sehingga
masyarakat pada umumnya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai
dalam mengelola lahan pertanian. Selain itu pemerintah juga harus mengadakan
pelatihan dan penyuluhan secara rutin untuk para petani.
4.
meningkatkan
sistem irigasi yang saat ini sudah ada atau membuat sistem irigasi yang baik
didaerah yang belum terdapat saluran irigasinya. jika sistem irigasinya sudah
bagus dan petani dapat dengan adil memabagi air irigasi tentunya musim kemarau
tidak akan lagi menjadi penghambat musim tanam tiba.
5.
Pemerintah
seharusnya bisa lebih bijak dalam mengambil kebijakan. agar tidak hanya
menguntungkan golongan tertentu saja tapi juga bisa menguntungkan bagi semua
pihak.
Dengan kita melakukan berbagai upaya tersebut diharapkan kita bisa
meningkatkan hasil produksi pertanian kita. Agar negeri kita bisa makmur dan
mampu mencapai swasembada pangan seperti pada tahun 1984 di mana pada tahun
tersebut negara kita menjadi negara pengekspor beras di kawasan Asia. Dan
tentunya juga agar negara kita bisa menjadi negara maju khususnya dalam bidang
pertanian.
0 komentar:
Posting Komentar